Lazada Indonesia
komputer

Jumat, 27 Mei 2016

SERAGAM BATIK SEKOLAH

Menerima pemesanan kain batik dan seragam batik printing untuk berbagai keperluan seperti seragam sekolah, seragam kerja, seragam universitas, seragam intansi, seragam keluarga, seragam karang taruna, seragam kantor, dll
Minim Order seragam yang tersedia kainnya adalah 12 pcs


DAFTAR HARGA
SERAGAM BATIK TK – PAUD
NAMA BAHAN
LENGAN PENDEK
LENGAN PANJANG
KETERANGAN
KATUN PRIMISIMA
RP 40.000
RP 45.000
MINIM 150 BAJU
KATUN PRIMA
RP 37.000
RP 42.000
MINIM 150 BAJU
ERO/ BIRU PRIMA
RP 35.000
RP 40.000
MINIM 150 BAJU
SERAGAM BATIK SD / MI
NAMA BAHAN
LENGAN PENDEK
LENGAN PANJANG
KETERANGAN
KATUN PRIMISIMA
RP 44.000
RP 50.000
MINIM 150 BAJU
KATUN PRIMA
RP 40.000
RP 45.000
MINIM 150 BAJU
ERO/ BIRU PRIMA
RP 38.000
RP 42.000
MINIM 150 BAJU
SERAGAM BATIK SMP / MTS
NAMA BAHAN
LENGAN PENDEK
LENGAN PANJANG
KETERANGAN
KATUN PRIMISIMA
RP 50.000
RP 55.000
MINIM  150 BAJU
KATUN PRIMA
RP 45.000
RP 50.000
MINIM  150 BAJU
ERO/ BIRU PRIMA
RP 43.000
RP 48.000
MINIM  150 BAJU
SERAGAM BATIK SMA/ SMK/ MA
NAMA BAHAN
LENGAN PENDEK
LENGAN PANJANG
KETERANGAN
KATUN PRIMISIMA
RP 55.000
RP 62.000
MINIM  150 BAJU
KATUN PRIMA
RP 50.000
RP 57.000
MINIM  150 BAJU
ERO/ BIRU PRIMA
RP 47.000
RP 54.000
MINIM  150 BAJU
SERAGAM BATIK DEWASA
NAMA BAHAN
LENGAN PENDEK
LENGAN PANJANG
KETERANGAN
KATUN PRIMISIMA
RP 85.000
RP 100.000
MINIM 100 BAJU
KATUN PRIMA
RP 70.000
RP 80.000
MINIM 100 BAJU
 KETERANGAN =
·         KAIN BATIK / SERAGAM BATIK NYA BISA DITAMBAHKAN DENGAN LOGO / IDENTITAS SEKOLAH / PERUSAHAAN DENGAN MINIMAL ORDER YANG SUDAH TERTERA, APABILA PESAN DIBAWAH MINIMAL ORDER MAKA TIDAK BISA DIPADUKAN DENGAN LOGO / IDENTITAS .
·         APABILA PESAN KAIN BATIKNYA SAJA DENGAN MOTIF  DESIGN SENDIRI DENGAN  LOGO/ IDENTITAS SEKOLAH/ PERUSAHAAN MINIM 300METER.
Kain yang bisa dipesan untuk pembuatan seragam batik printing adalah
Bahan Katun Prima
Bahan Katun Primis
Bahan Sanwash
Bahan Dobby / Dolby

Bahan dan kualitas produksi yang kami kerjakan dengan standar batik solo dan jogja
Jika design motif batik dari anda maka akan dikenakan biaya design, namun apabila design sudah tersedia dari kami maka gratiss.
ADA BEBERAPA PILIHAN MOTIF BATIK DI TEMPAT KAMI YANG BISA DIPESAN DALAM BENTUK KAIN / BAJU SIAP PAKAI

*) Harga sewaktu-waktu dapat berubah tergantung harga bahan baku yang tersedia dipasaran.
Berlaku untuk 3 warna dalam motif batiknya.
Waktu pengerjaan mulai 2-6minggu tergantung antrian dan jumlah order.


Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi:

Bp. Agus Darmawan

No HP : 081 226 220 743

Pin BB : 5B5EE89D


WA       : 081 226 220 743

Alamat: Domban RT 4 RW 6 Mororejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta
Email    :  agusdarmawan919.ad@gmail.com 



 Seragam batik,seragam batik sekolah,seragam batik keluarga,seragam batik kantor,seragam batik pramugari,seragam batik terbaru,seragam batik pernikahan,seragam batik guru,seragam batik bank,seragam batik wanita,seragam batik solo,seragam batik modern

Rabu, 25 Mei 2016

Mantan KASAL Bongkar Persekongkolan Jahat Ahok dan Para Cukong di Indonesia

36
Redaksi – Jumat, 20 Mei 2016 06:00 WIB
Laksamana-Purn-Slamet-SoebijantoEramuslim.com – Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto angkat bicara terkait hiruk-pikuk dua skandal besar Sumber Waras dan Reklamasi Teluk Jakarta.
Dia menilai, kedua kasus yang kini menimpa Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak lepas dari upaya konglomerat China yang tengah memanfaatkan Ahok yang tengah berkuasa di Ibu Kota Negara.
Bahkan, mereka sudah mempersiapkan skenario agar Ahok tetap melenggang di Pilkada DKI 2017 dan sakligus menjadikannya batu loncatan demi mengantarkan Ahok ke Kursi RI-1 pada Pilpres 2019 mendatang.
Dukungan China ke Ahok tersebut untuk membawa pengaruh bahkan penjajahan Negari Tirai Bambu di bumi Nusantara.
“Jakarta sebagai Center of Gravity Indonesia, sĆ ngat diperebutkan dan China ingin menguasainya, menguasai Jakarta secara politik menguasai Indonesia. Gubernur Jakarta Ahok mendapat dukungan logistik tak terbatas untuk memenangkan Ahok di Pilkada 2017,” kata Laksamana (purn) Slamet Soebijanto, sebagaimana dikutip dari suaranasional, Jakarta, Senin (25/4/2016).
ahok pengusaha tionghoaSlamet mengatakan, jalur sutera yang dihidupkan kembali, untuk mendukung pencapaian kepentingan nasional China lewĆ t darat. Klaim laut China Selatan, mencoba merintis jalur laut yang aman dan terlindungi.
“Mendukung konsep tol laut Indonesia, menyambung jalur laut China Selatan, sebagai jalur laut ke Benua Hindia dan Afrika, Indonesia potensi sumber daya alam yang besar, dan China telah menanamkan pengaruhnya di Negara-negara Afrika,” ungkap Slamet.
Selain itu, Slamet mengatakan, diduga kuat telah terjadi kesepakatan membelah Indonesia menjĆ di dua oleh China dan AS. China wilĆ yah barat, AS wilayah Timur.
“Persoalan-persoalan yang berkaitan dengan Ahok selalu bisa dialihkan dan ditutupi dengan dimunculkan persoalan baru sehingga persoalan pokoknya terlupakan,” papar Slamet.
ahok-cina-3Slamet menambahkan, Jakarta sebagai Center of Gravity merupakan obyek vital nasional yang harus pemerintah Sikapi dengan sangat hati-hati dan waspada.
“Keliru mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi bangsa dan negara,” ungkap Slamet.
“Saya yakin bapak-bapak dan ibu-bu dengan kemampuan intelektual yang tidak diragukan mampu mengurai dan menemukan benang merahnya. Dengan ditemukan benang merah itu, semoga segera ada penyatuan sikap dan langkah untuk menyelamatkan Negeri ini yang sudah berada di ujung tanduk perpecahan,” pesan Slamet.(ts)

Mekkah Adalah Pusat Dunia ! Maka Yakinlah dengan Islam

Redaksi – Minggu, 22 Maret 2015 12:05 WIB
Temuan ilmiah yang menghebohkan para ilmuwan dan dipublikasikan pada bulan januari 1977 menyebutkan,”Kota Mekah al Mukaramah adalah pusat daratan di dunia.” Fakta ini ditemukan setelah melalui riset panjang dan mengacu pada sejumlah table matematis yang sangat rumit dengan bantuan teknologi computer.
Ilmuwan mesir, Dr Husein Kamaludin, penemu fakta ini menuturkan kisah penemuannya yang cukup mencengangkan ini; penelitian ini dimulai dengan tujuan yang sangat berbeda dengan hasil yang diperoleh. Pada awalnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan suatu alat yang dapat membantu siapapun dan di tempat manapun dari penjuru dunia ini untuk mengetahui dan menentukan posisi kiblat. Sebab, selama perjalanannya ke Negara luar, ia merasa bahwa penentuan arah kiblat selalu menjadi masalah yang dihadapi seluruh umat muslim ketika berada di suatu tempat yang tidak ada masjidnya atau tempat shalat yang memiliki tanda jelas arah kiblat. Masalah ini juga sering dihadapi oleh seseorang yang berada di luar negeri (yang bukan negeri islam), misalnya para pelajar dan mahasiswa yang dikirim ke luar negeri.
Karena itu, Dr Husain Kamaludin berfikir untuk membuat peta dunia baru yang dilengkapi petunjuk posisi arah kiblat. Setelah membuat rancangan awal riset pendahuluan yang diarahkan untuk membuat peta baru ini dan menggambar lima benua pada peta itu, tiba tiba temuan yang mengundang decak kagum itu muncul.
Ilmuwan Mesir ini menemukan bahwa posisi kota Mekah berada tepat di tengah tengah dunia.
Ia lalu memegang sebuah jangka dan meletakkan salah satu ujungnya di gambar kota Mekah lantas menjalankan ujung lainnya pada ujung setiap benua. Ternyata daratan yang ada di permukaan bola bumi terbagi secara sistematis di sekitar kota Mekah. Dari sini, ia menemukan bahwa kota Mekah adalah pusat daratan.
Selanjutnya ia ambil peta kuno sebelum ditemukannya benua Amerika dan Australia. Setelah melakukan uji coba berkali kali, ia pun menemukan bahwa Mekah tetap menjadi titik sentral daratan, hingga ketika dibandingkan dengan kondisi peta dunia masa permulaan Islam.
Dr Husain Kamaludin menambahkan, “Saya mulai penelitian ini dengan menggambar peta yang memperhitungkan jarak semua tempat di muka bumi dengan kota Mekah. Saya kemudian mengukur garis garis bujur yang sama untuk mengetahui posisi garis lintang dan garis bujur jika diukur dari kota Mekah. Setelah itu, saya gambar batas batas benua dan hak hak detail lainnya pada jaringan garis garis ini. Hal ini membutuhkan pemprosesan matematis yang sangat pelik, dengan bantuan teknologi computer guna menentukan jarak dan deviasi yang diperlukan. Penelitian ini juga membutuhkan software penggambar garis lintang dan garis bujur untuk proyeksi baru ini.
Secara kebetulan saya menemukan bahwa saya dapat menggambar lingkaran yang berpusat di kota Mekah dan batas batasnya di luar ke ke-enam benua. Dan garis pinggir lingkaran ini mengitari batas batas luar benua benua tersebut.
Dengan demikian, Mekah adalah jantung bumi. Dan hal ini sebelumnya sudah diindikasikan oleh sains modern melalui temuan para ilmuwan, yang menyebutkan kota Mekah merupakan pusat radiasi gravitasi magnetic. Fenomena unik juga akan dirasakan oleh semua orang  yang mengunjungi kota Mekah untuk tujuan haji atau umrah, dengan hati yang tulus dan bertaubat kepada Allah. Ia merasa seolah olah tertarik dengan semua yang ada di Mekah, dari tanah, pegunungan, hingga semua yang ada di sana, seolah olah ia merasa melebur bersama kota Mekah dengan segenap jiwa dan raganya. Dan ini adalah perasaan yang terus berlangsung sejak awal keberadaan bumi.
Sebagaimana halnya planet planet yang lain, bumi pun melakukan barter daya tarik dengan planet planet dan bintang bintang lainnya. Daya tarik ini bersumber dari dalam bumi yang bermuara pada satu titik sentral bumi yang juga menjadi sumber sinar radiasi.
Titik temu plutonik inilah yang ditemukan oleh seorang ilmuwan Amerika dalam bidang topography setelah memastikan keberadaan dan letak geografisnya. Dalam hal ini ia tentu saja tidak didorong oleh keyakinan agama. Siang malam, dengan semangat tinggi ia bekerja di laboratoriumnya sambil menghadapi peta peta bumi dan perlengkapan lain. Dan tanpa sengaja ia menemukan bahwa pusat pertemuan radiasi kosmos berada di kota Mekah.
Mengacu pada fakta fakta ilmiah di atas, kita pun bisa mengenali hikmah ilahiyah di balik pemilihan kota Mekah sebagai tempat berdirinya Baitullah, sekaligus sebagai tunas penyebaran risalah Islam di seluruh penjuru dunia. Dan ini membuktikan adanya kemukjizatan ilmiah yang terkandung dalam hadist Nabawi yang menampilkan keutamaan status kota Mekah dibandingkan tempat tempat yang lain di permukaan bumi. Wallahu alam.
Allah SWT Berfirman,” dan agar kamu memberikan peringatan kepada penduduk Ummul Qura (Mekkah) dan orang orang yang di luar lingkungannya.” (QS Al An’am 92)
Nabi SAW berdiri di bukit Hazwarah (di Mekkah) lalu berkata pada kota Mekkah ,” Aku tahu bahwa engkau adalah sebaik baik bumi Allah dan yang paling dicintai Allah, seandainya keluargamu tidak mengeluarkan darimu, niscaya aku tidak keluar.’ (Musnad Ahmad)

[BREAKING NEWS] CEPAT SEBARKAN! NEIL AMSTRONG AKHIRNYA BONGKAR MISTERI HAJAR ASWAD YANG DIRAHSIAKAN NASA SEJAK 40 TAHUN LALU



Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya, Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari KaBah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara KaBah di planet Bumi dengan Kabah di alam
akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi KaĆ¢??Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari KaBah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Sumber Asal : http://myislam451.blogspot.my/
http://penbirudotcomoffcail.blogspot.com/2015/12/breaking-news-cepat-sebarkan-neil.html

Senin, 23 Mei 2016

Teknologi Indonesia




09 Jan 2016 13:26:36 | by | 6533 views | 17 comments |
4.8/5 Stars dari 2 voter
Fase Engineering and Manufacturing Development (EMD) project pesawat tempur KFX/IFX yang sudah lama tertunda akhirnya resmi dimulai kembali. Hal ini ditandai dengan adanya tandatangan kontrak yang mengikat antara Indonesia dan Korea selatan. Tidak hanya satu kontrak saja, tetapi dua kontrak sekaligus. Kedua kontrak ini ditandatangani pada tanggal 7 Januari 2016 lalu di Jakarta.

Kontrak pertama yang ditandatangani adalah kontrak mengenai pembiayaan fase EMD KFX/IFX antara Kementerian Pertahanan Indonesia dengan Korea Aerospace Industries (KAI). Kontrak yang disebut juga dengan Cost Share Agreement (CSA) ini akan mencakup mengenai pembiayaan proyek serta pembagian pembiayaan, dimana Indonesia akan menanggung 20% biaya proyek. Sisanya akan ditanggung pemerintah Korea selatan dan KAI. Dengan total biaya fase EMD sekitar US$6.7 Miliar, Indonesia akan menanggung sekitar US$1.3 Miliar. Penandatanganan kontrak CSA dilakukan antara Dirjen Potensi Pertahanan Timbul Siahaan dan President and CEO KAI Ltd, Ha Sung Yong.

Sedangkan kontrak kedua yang ditandatangani adalah kontrak business to business antara Korea Aerospace Industries (KAI) dengan PT Dirgantara Indonesia. Kontrak yang disebut dengan Work Assignment Agreement (WAA) ini mengatur detail pembagian kerja antar kedua perusahaan dirgantara ini dalam pengembangan pesawat tempur KFX/IFX ini. Kontrak WAA ini ditandatangani oleh Dirut PT DI, Budi Santoso dan CEO KAI, Ha Sung Yong. Penandatanganan kontrak ini juga disaksikan oleh Ryamizard dan Minister of Defence Acquisition Program Administration (DAPA) Republik Korea Chang Myoungjin.

Kontrak Work Assignment Agreement (WAA)ini juga mengatur keterlibatan PT Dirgantara Indonesia dalam design pesawat tempur, pembuatan komponen, prototipe, pengujian, dan sertifikasi serta mengatur hal-hal terkait aspek bisnis maupun legal. WAA juga mengatur peran yang akan diambil oleh PT. DI meliputi semua hak dan kewajibannya karena WAA merupakan dokumen businness to businnes (B to B).

Kedua kontrak yang ditandatangani ini berdasarkan project agreement on engineering and manufacturing development of joint development KFX/IFX yang telah ditandatangani kedua negara pada Oktober 2014 yang lalu.


Inti Kontrak Untuk Fase EMD Project KFX/IFX antara Indonesia dan Korea Selatan


Dalam kontrak mengikat yang ditandatangani kedua pihak ini, disepakati bahwa Indonesia akan menanggung 20% (sekitar US$1.33 Miliar) biaya pengembangan pesawat tempur KFX/IFX dalam fase EMD ini. Sedangkan sisanya akan ditanggung pemerintah Korea Selatan sebanyak 60% dan KAI sebanyak 20%. Total dana yang dibutuhkan untuk fase EMD ini diperkirakan mencapai US$6.7 Miliar.

Untuk pembayaran dari US$1.33 Miliar yang menjadi tanggung jawab Indonesia, akan dimulai pada bulan April 2016 ini. Pembayaran pertama Indonesia ini adalah sebesar 1 % total dana fase EMD KFX atau sekitar US$67 Juta. 1% disini bukan 1% dari US$1.3 Miliar yang jadi kewajiban Indonesia, tetapi 1% dari total US$6.7 Miliar anggaran yang dibutuhkan dalam fase EMD KFX/IFX.

Selanjutnya dari tahun 2017-2025, Indonesia akan kembali membayar kewajiban dalam project ini lebih besar sedikit dari 2% (sekitar US$135 Juta) setiap tahunnya. Sehingga jumlah persen yang ditanggung Indonesia secara keseluruhan dari tahun 2016 sampai 2025 adalah 20% atau sekitar US$1.33 Miliar. Ini jelas menunjukkan bahwa dana US$1.33 Miliar yang menjadi kewajiban Indonesia tidak dibayar sekaligus, tetapi dibayar secara bertahap setiap tahunnya.

Design KFX/IFX C-103 Conventional Wing Dual EngineDesign KFX/IFX C-103 Conventional Wing Dual Engine

Untuk pembayaran pertama pada April 2016 yang menjadi kewajiban yang harus segera dibayar Indonesia, tampaknya tidak akan menghadapi kendala apapun. Hal ini karena pada bulan Oktober 2015 yang lalu, DPR Indonesia sudah menyetujui anggaran sebesar US$77 Juta untuk digunakan di project KFX/IFX ini.

Selain masalah pendanaan, hal yang menarik lainnya adalah dengan dilibatkannya ratusan tenaga ahli dirgantara Indonesia kedalam project ini. Seperti yang disebutkan oleh petinggi PT DI, perusahaan tersebut akan segera mengirimkan sebanyak 100 orang tenaga ahlinya ke Korea pada bulan Mei 2016 ini. Tenaga ahli Indonesia ini akan bergabung dengan tenaga ahli Korea dan Amerika (Lockheed Martin) untuk memulai fase EMD ini.

Gabungan dari tengaga ahli Indonesia, Korea dan Amerika ini akan dipecah pecah dalam banyak divisi dan unit yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Sehingga ahli –ahli dari Indonesia ini sudah akan terlibat dalam design struktur pesawat tempur, dan terlibat dalam banyak proses pengembangan pesawat tempur canggih ini.

[Baca Juga : Amerika Tolak Beri 4 Teknologi ke Project KFX Korea – Indonesia]

Namun beberapa sumber menyebutkan bahwa PT Dirgantara Indonesia akan mengirimkan lebih dari 100 orang tenaga ahlinya, bisa mencapai 200-300 orang. Hanya saja belum ada rincian mengenai kebenarannya serta bagaimana teknisnya. Bisa saja jumlah tenaga ahli ini dikirim dalam beberapa gelombang seperti halnya pada fase Technical Development pada tahun 2010-2012 yang lalu.

Selanjutnya fase EMD ini akan menghasilkan sebanyak 6 unit prototype pesawat tempur KFX/IFX yang akan diuji sebelum diproduksi missal. Prototipe pertama diharapkan sudah selesai dibangun pada tahun 2020 mendatang, dan akan menjalani serangkaian ujicoba. Satu unit prototype diantaranya akan diberikan kepada Indonesia untuk kepentingan ujicoba di Indonesia. Tidak hanya satu unit protipe saja, Indonesia akan mendapatkan akses terhadap data teknis dan informasi penting terkait project KFX/IFX ini.

Saat ini kedua perusahaan dirgantara ini sedang melakukan persiapan untuk memulai fase EMD yang juga sering disebut dengan full scale development. Dan dikabarkan dalam bulan Januari 2016 ini Korea Aerospace Industrise (KAI) juga akan mengadakan pertemuan dengan pejabat pemerintah dan militer Korea yang juga akan dihadiri pejabat pemerintah dan Militer Indonesia.

[Baca Juga : Indonesia - Korea Tandatangani Kesepakatan Fase EMD Project KFX]

Sebelumnya Pemerintah Korea Selatan yang diwakili oleh Defense Acquisition Program Administration (DAPA) sudah menandatangani kontrak dengan KAI terkait dengan dipilihnya KAI bersama Lockheed Martin sebagai kontraktor utama dari project pengembangan pesawat tempur KFX/IFX ini. Penandatangan kontrak ini dilakukan pada tanggal 28 Desember 2015 yang lalu di Korea Selatan.

Penandatangan kontrak mengikat antara DAPA Korea dengan KAI, diikuti pihak Indonesia dan KAI ini menjadi penanda dimulainya fase EMD secara resmi. Fase EMD ini diharapkan akan selesai pada tahun 2026 mendatang, dimana wahtu yang dibutuhkan untuk pengembangan ini hanya sekitar 10 tahun. Dan KAI diharapkan mampu memproduksi 120 unit pesawat tempur KFX/IFX ini sampai dengan tahun 2032 mendatang.

Fase EMD Proyek KFX/IFX Dimulai, Segudang Masalah Menanti


Berita dimulainya fase EMD project KFX/IFX ini tentunya menjadi kabar baik bagi kedua negara setelah lama tertunda. Namun dibalik berita baik tersebut, tersimpan segudang permasalahan yang sedang harus dipecahkan untuk memuluskan proyek ini.

Permasalahan terbesar yang sedang dihadapi dalam proyek ini adalah kenyataan bahwa ada 4 core teknologi penting yang semula diharapkan akan diberikan Amerika Serika melalui Lockheed Martin untuk proyek ini, namun ternyata ditolak oleh Amerika. Ke empat core teknologi ini adalah active electronically scanned array (AESA) radar, infrared search and track (IRST), electronic optics targeting pod (EOTGP) and Radio Frequency jammer. Keempatnya merupakan teknologi paling vital dalam pesawat tempur.

Untuk mengatasi kekurangan 4 core teknologi vital ini, DAPA Korea Selatan sudah memikirkan beberapa opsi yaitu mencari alternative lain dari negara Eropa atau mengembangkannya sendiri di Korea. Sebenarnya untuk ke empat teknologi tersebut, Korea sudah mulai mengembangkannya namun belum bisa diharapkan cukup matang untuk digunakan di KFX/IFX.

Untuk masalah ini kemungkinan Korea akan menggandeng perusahaan Eropa untuk menutupi kekurangan sembari terus mengembangkan versi Korea sendiri dengan bantuan transfer teknologi negara Eropa ini. Bahkan untuk radar AESA, Korea sudah mendapatkan beberapa tawaran menarik dari perusahaan Eropa. Diantaranya adalah SAAB Swedia yang menawarkan radar PS-05/A Mark 5 AESA, Selex ES yang menawarkan radar Captor E AESA dan IAI Israel yang menawarkan radar EL/M-2052 AESA.

[Baca Juga : Ditolak US, Korea Incar Teknologi Radar AESA Eropa Untuk KFX]

Tawarannya cukup menarik dan bisa menggantikan kekurangan 4 core teknologi yang tidak berikan oleh Amerika. Namun tentu saja meski alternative sudah ada, masih banyak tantangan yang akan dihadapi sebelum 4 core teknologi dari Eropa dan Korea ini bisa menyatu dalam pesawat tempur KFX/IFX ini.

Permasalahan lainnya adalah terkait dengan 21 core technology yang juga dari Amerika yang merupakan kewajiban Lockheed Martin untuk diberikan kedalam project KFX/IFX ini. Secara garis besar, pihak Korea Selatan dan Amerika serta Lockheed Martin sudah sepakat bahwa 21 core teknologi ini akan diberikan ke Korea. Namun masih ada masalah yang cukup menggantung, dimana Lockheed Martin dan Amerika Serikat meminta Korea untuk lebih merinci secara detail item apa yang akan diberikan terkait 21 core teknologi ini.

Hal ini mungkin saja menjadi sebuah trik atau permainan tingkat tinggi yang dilakukan Amerika dan Lockheed Martin untuk kepentingan mereka. Namun disisi lain, Amerika dan Lockheed Martin juga terikat dan berkewajiban memberikan hal itu kepada Korea Selatan terkait dengan kontrak US$6.7 Miliar yang diberikan Korea kepada Lockheed Martin untuk pembelian 40 unit pesawat tempur F-35A Lightning II beberapa tahun silam.

Hal lain yang mungkin akan menjadi permasalahan bagi proyek ini adalah kemungkinan adanya pembengkakan dana proyek dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini sering terjadi dalam banyak proyek pengembangan pesawat tempur lain didunia. Namun disini penulis menemukan sebuah fakta yang cukup menarik, dimana semula pengembangan KFX/IFX ini diperkirakan akan menelan dana sebesar US$8.6 Miliar (10 Triliun Won), namun dalam kontrak terakhir nilainya bukan bertambah malah menurun menjadi hanya US$6.7 Miliar (8.6 Triliun Won).

Namun tampaknya masalah pembengkakan dana ini belum ada tanda-tanda saat ini, dan jika adapun tampaknya Korea tidak akan menghentikan proyek ini. Apalagi proyek ini akan menjadi proyek militer terbesar bagi negara tersebut. Bagi Indonesia sendiri proyek ini akan menjadi proyek terbesar bagi militer Indonesia. Meski ini bukan murni pesawat tempur buatan Indonesia, tetap saja Indonesia akan mengeluarkan dana yang tidak sedikit didalamnya.

Disisi Indonesia sendiri, akan mengalami sejumlah tantangan. Diantaranya adalah kemungkinan proyek ini mengalami delay atau keterlambatan dalam menyelesaikan dan memproduksi pesawat tempur untuk kebutuhan Indonesia. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada awalnya, pemerintah merencanakan untuk menjadikan KFX/IFX sebagai pengganti pesawat tempur Hawk-109/209 untuk memperkuat alutsista TNI dimasa mendatang.

Design KFX/IFX C-203 Delta Wing Dual EngineDesign KFX/IFX C-103 Delta Wing Dual Engine

Pada awalnya KFX/IFX diharapkan sudah mulai di produksi pada tahun 2023 dan sudah mulai beroperasi pada tahun 2025. Namun tampaknya akan mundur, dimana kemungkinan pesawat tempur ini baru bisa beroperasi sekitar tahun 2026-2027 mendatang. Ditahun tersebut usia pesawat tempur Hawk-109/209 sudah cukup tua mencapai 30 tahun dan akan tertinggal secara teknologi dengan alutsista tetangga. Apalagi beberapa tahun lalu, pemerintah sudah menyebutkan bahwa pesawat tempur Hawk-109/209 tidak akan di upgrade karena tidak efisien.

Sehingga disini, pengganti Hawk-109/209 akan dicarikan pesawat tempur lain atau terpaksa harus menunggu hingga pesawat tempur KFX/IFX siap operasional sebelum pesawat tempur Hawk-109/209 akhirnya di pensiunkan. Tetapi memang waktu yang masih panjang, membuat segala kemungkinan masih bisa saja terjadi.

Sekilas Tengang Project Pengembangan Pesawat Tempur KFX/IFX


Project pengembangan pesawat tempur KFX/IFX sendiri adalah project ambisius yang dijalankan Korea Selatan untuk menhasilkan pesawat tempur generasi 4.5 yang lebih canggih dari pesawat tempur KF-16 Korea namun tidak lebih baik dari pesawat tempur F-35 Lightning II buatan Lockheed Martin. Indonesia sendiri baru terlibat dalam project ini pada tahun 2011 yang lalu, dimana Indonesia ikut dalam fase Technical Development (TD phase) yang sudah diselesaikan pada tahun 2012 yang lalu.

Pesawat tempur KFX/IFX ini akan menggunakan design dual engine (bermesin ganda), dimana pilihan mesin yang akan digunakan adalah mesin F414 buatan General electric atau mesin EJ200 buatan Eurojet. Mesin F414 sendiri sudah digunakan dipesawat tempur F/A-18 E/F Super Hornet, EA-18G Growler dan SAAB Gripen E/F. Sedangkan mesin EJ200 sendiri sudah digunakan dipesawat tempur EF Typhoon buatan konsosium EuroFighter. Tender pemilihan mesin sendiri kabarnya sudah dilakukan dan akan segera diumumkan.

Saat ini ada dua pilihan design pesawat tempur yang akan dipilih salah satunya untuk proyek ini. Kedua design ini adalah design C-103 conventional wing dan C-203 delta canard wing. Sampai saat ini belum ada kejelasan dan kepastian design mana yang akan dipakai. Namun beberapa sumber menyebutkan bahwa design C-103 adalah kandidat design paling kuat yang akan digunakan.

Lalu bagaimana perkembangan proyek pesawat tempur KFX/IFX ini kedepan? Apakah akan bisa mengatasi setiap kendala yang ada atau malah akan terbentur dan gagal total akibat berbagai permasalahan yang muncul? Kita tunggu saja perkembangannya. Opini, kritik dan argument pembaca terkait artikel ini, silahkan disampaikan di form komentar dibawah. Salam dari Admin AnalisisMiliter.com
tas wanita